Powered By Blogger

Mengenai Saya

Foto saya
depok, jawa barat, Indonesia
TTL : Jakarta 16 Oktobet 1994 Agama : Kristen Protestan Sekolah : SMKN 28 Jakarta , Jurusan Perawatan Sosial

Senin, 16 Januari 2012

Pengertian & Definisi Pekerja Sosial Menurut Para Ahli

Pengertian & Definisi Pekerja Sosial Menurut Para Ahli

 

Tidak bisa dipungkiri bahwa masih banyak orang yang memandang rendah pekerja sosial. Padahal di negara-negara maju, pekerja sosial telah dianggap sebagai sebuah profesi yang serius. Menjadi seorang pekerja sosial tidak semata-mata tanpa mempunyai modal ketrampilan. Pekerja sosial sebagai pekerja profesional harus membekali diri mereka dengan ketrampilan dan keahlian khusus. bahkan telah ada lembaga atau sekolah yang khusus didirikan untuk memberikan pelajaan tentang ketrampilan dan keahlian bagi para pekeja sosial.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi pekerja sosial menurut para ahli:
# YAYASAN OBOR INDONESIA
Pekerja sosial adalah seseorang yang mempunyai kompetensi profesional dalam pekerjaan sosial yang diperoleh melalui pendidikan formal atau pengalaman praktik di bidang pekerjaan sosial/kesejahteraan sosial yang diakui secara resmi oleh pemerintah dan melaksanakan tugas profesional pekerjaan sosial.
# ENDANG MOERTOPO
Pekerja sosial adalah seseorang yang memiliki dasar pengetahuan, ketrampilan dan nilai-nilai pekerjaan sosial yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesejahteraan sosial
# KEMENTRIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA
Pekerja sosial adalah  orang yang memiliki profesi pertolongan
# TARA KUTHER, Ph.D
Pekerja sosial adalah seorang profesional, yang paling sering  bekerja dengan orang dan membantu mereka mengelola kehidupan sehari-hari mereka, memahami dan beradaptasi dengan penyakit, cacat, kematian, dan memberikan pelayanan sosial, seperti perawatan kesehatan, bantuan pemerintah, dan bantuan hukum.
# JACK CLARIDGE
Pekerja sosial adalah sorang individu yang bertujuan untuk membantu orang-orang dalam masyarakat yang  tidak mampu atau kesulitan dalam menangani masalah kehidupan yang mereka hadapi. Pekerja sosial dapat melakukan tugas mereka di sekolah, rumah sakit, organisasi, dan sektor publik lainnya.
# PRINCETON
Pekerja sosial ialah seseorang yang menghabiskan hari-hari mereka membantu orang yang emmpunyai masalah dengan kesehatan, psikologis, sosial, atau bahkan masalah keuangan
Pencarian Terbaru (100)
Pengertian pekerja. Pengertian pekerja sosial. Definisi pekerja. Definisi pekerjaan. Definisi buruh. Pekerja sosial. Definisi pekerjaan menurut para ahli.
Definisi pekerjaan menurut ahli. Definisi kerja menurut para ahli. Pengertian kerja menurut para ahli. Nilai sosial menurut para ahli. Pengertian keahlian. Pengertian pelayanan menurut para ahli. Definisi keterampilan menurut para ahli.
Definisi kesejahteraan. Pengertian petugas sosial. Pekerja sosial adalah. Pengertian rumah sakit menurut para ahli. Artikel pekerja sosial. Pengertian sosial para ahli. Pengertian kerja menurut ahli.
Pengertian kompetensi menurut para ahli. Definisi manusia menurut ahli. Definisi kerja. Definisi pelayanan menurut para ahli. Definisi pekerja sosial. Pengertian pelayanan menurut pakar. Pengertian pelayanan sosial.
Pengertian kesejahteraan menurut para ahli. Pelayanan sosial menurut para ahli. Definisi pelayanan sosial. Pelayanan publik menurut ahli. Sosial menurut ahli. Pengertian nilai sosial menurut koentjaraningrat. Definisi bekerja menurut para ahli.
Definisi bekerja. Pengertian pelayanan. Definisi keterampilan. Pengertian kesejahteraan. Pengertian pekerjaan sosial menurut para ahli. Pengertian bekerja. Konsep pelayanan sosial.
Arti pelayanan. Pengertian nilai keterampilan. Pengertian kerja sosial. Pengertian keterampilan menurut ahli. Pengertian profesional menurut para ahli. Arti pekerja. Defenisi tugas menurut ahli.
Nilai pekerja sosial. Keahlian menurut hasibuan yang terbaru. Nilai nilai dasar pekerja sosial. Pengertian pekerja publik. Definisi kesejahteraan sosial menurut para ahli. Pelayanan menurut para ahli. Arti pelayanan menurut para ahli.
Nilai sosial menurut koentjaraningrat. Kompetensi menurut para ahli. Keterampilan sosial menurut ahli. Arti peranan menurut para ahli. Arti pekerjaan. Artikel definisi peksos. Peran pekerja sosial dalam organisasi.
Profesional menurut para ahli. Definisi kompetensi menurut para ahli. Pernyataan kepribadian. Definisi nilai ketrampilan. Definisi kerja sosial. Definisi pekerjaan sosial. Pengertian pelayanan menurut ahli.
Kesejahteraan menurut ahli. Pengertian pekerjaan sosial dalam pelayanan sosial. Bekerja menurut ahli. Defenisi pekerja. Definisi pelayanan publik menurut ahli. Arti pekerja sosial. Pengertian perjanjian kerja menurut para ahli.
Definisi pekerja sosial menurut para ahli. Pengertian pekerjaan publik. Para ahli tentang pengertian pekerja. Pengertian orang yang memiliki pekerjan adalah. Pengertian kompetensi keahlian. Pelayanan menurut ahli. Pengertian kesejahteraan sosial oleh para ahli.
Kesehatan kerja menurut para ahli. Konsep kepribadian dan pelayanan kesehatan. Pengertian peksos. Pengertian pekerja profesional. Artikel kerja sosial. Ahli bekerja adalah. Definisi pekerja rumah sakit.
Konsep tentang pekerja sosial dengan kesejahteraan sosial. Pengertian istilah kompetensi menurut hasibuan edisi terbaru. Profesionalisme menurut para ahli. Tugas pekerja sosial menurut para ahli. Kerja sosial adalah. Difinisi kesejahteraan. Peran pekerja sosial dalam oganisasi.

Metode Pekerjaan Sosial

 

Metode Pekerjaan Sosial adalah suatu prosedur kerja yang teratur dan dilaksanakan secara sistematis digunakan oleh pekerja sosial dalam memberikan pelayanan sosial. Di dalam pekerjaan sosial ada beberapa metode yang digunakan untuk membantu klien dalam mengatasi permasalahannya.
Jenis-jenis Metode Pekerjaan Sosial adalah :
METODE POKOK
Social Case Work
Bimbingan sosial individu/perseorangan adalah suatu rangkaian pendekatan teknik pekerjaan sosial yang ditujukan untuk membantu individu yang mengalami masalah berdasarkan relasi antara pekerja sosial dengan seorang penerima pelayanan secara tatap muka.
Prinsip dasar pada bimbingan sosial perseorangan adalah:
  1. Penerimaan, seorang pekerja sosial harus mau menerima dan menghormati penerima pelayanan (klien) dalam setiap kondisi yang dialaminya.
  2. Komunikasi, antara pekerja sosial dan klien harus saling memberi dan menerima informasi.
  3. Individualisasi, pekerja sosial harus memahami, menerima bahwa klien sebagai pribadi yang unik, dalam arti berbeda antara individu yang satu dengan individu lainnya.
  4. Pertisipasi, pekerja sosial harus ikut serta secara langsung dalam membantu mengatasi permasalahan klien.
  5. Kerahasiaan, pekerja sosial harus mampu merahasiakan informasi yang diberikan oleh klien.
  6. Kesadaran diri, sebagai manusia pekerja sosial menyadari akan respon klien serta motivasi dan relasi bantuan profesional.
Pekerja sosial profesional yang telah memiliki pengetahuan dan pengalaman menggunakan metode bimbingan sosial perorangan ini akan menghindari sejauh mungkin bias-bias subyektifitas dan interest pribadi. Beberapa peranan pekerja sosial profesional yang menerapkan bimbingan perorangan adalah:
  1. Broker, membantu memberikan pelayanan sosial kepada klien.
  2. Mediator, menghubungkan klien kepada sumber-sumber pelayanan sosial.
  3. Public educator, memberikan dan menyebarluaskan informasi mengenai masalah dan pelayanan sosial.
  4. Advocate, membela klien memperjuangkan haknya memperoleh pelayanan atau menjadi penyambung lidah klien agar lembaga respon memenuhi kebutuhan klien.
  5. Outreach, pekerja sosial mendatangi atau menjangkau pelayanan.
  6. Behavioral specialist, sebagai ahli yang dapat melakukan berbagai strategi atau teknis mengubah perilaku seseorang.
  7. Konsultan, memberikan nasehat kepada klien untuk memenuhi kebutuhan atau pemecahan masalah.
  8. Konselor, mencarikan alternatif yang dapat membantu klien dalam upaya mengatasi masalahnya.
Social Group Work
Bimbingan sosial kelompok adalah suatu pelayanan kepada kelompok yang tujuan utamanya untuk membantu anggota kelompok mempengaruhi fungsi sosial, pertumbuhan atau perubahan anggota kelompok. Jadi bimbingan sosial kelompok digunakan untuk membantu individu dalam mengembangkan atau menyesuaikan diri dengan kelompok/lingkungan sosialnya dengan kondisi tertentu atau membantu kelompok mencapai tujuannya. Beberapa prinsip bimbingan sosial kelompok antara lain:
  1. Pembentukan kelompok secara terencana. Kelompok merupakan satu kesatuan dimana individu memperoleh pelayanan untuk mengembangkan pribadinya. Kelompok yang telah terbentuk, maka badan sosial yang menerima kelompok dimaksud perlu memperhatikan faktor-faktor yang erat hubungannya dengan situasi kelompok, terutama yang dapat memberikan kemungkinan untuk perkembangan individu menuju ke arah positif dalam pemenuhan kebutuhan yang diinginkan oleh kelompok.
  2. Memiliki tujuan yang akan dicapai bersama. Di dalam bimbingan sosial kelompok tujuan, perkembangan individu dan kelompok harus dirumuskan dengan cermat oleh pembimbing kelompok agar terdapat keserasian antara harapan dan kemampuan kelompok.
  3. Penciptaan interaksi terpimpin. Dalam bimbingan sosial kelompok harus dibina hubungan yang bertujuan antara pekerja sosial dengan anggota-anggota kelompok dan atas dasar keyakinan bahwa pekerja sosial akan menerima anggota kelompok sebagaimana adanya.
  4. Pengambilan keputusan. Kelompok harus dibantu dalam mengambil keputusan-keputusan sendiri dan menentukan kegiatan yang diinginkan sesuai dengan kemampuannya.
  5. Organisasi bersifat fleksibel dalam arti organisasi dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Organisasi yang formal harus fleksibel dan harus didorong bila sedang berusaha mencapai tujuan yang penting, yang dipahami oleh para anggotanya dan dapat bekerja sesuai dengan fungsinya.
  6. Penggalian sumber-sumber dan penyusunan program. Sumber yang ada di masyarakat harus dapat digunakan untuk memperkaya pengalaman kelompok, untuk dimanfaatkan para anggota dan kelompok itu sendiri. Penilaian kegiatan secara terus-menerus terhadap proses dan hasil program atau pekerjaan kelompok yang merupakan jaminan dan pertanggungjawaban terhadap apa yang diselesaikan masing-masing pihak untuk keseluruhan.
Tugas-tugas bimbingan sosial kelompok
  1. Membentuk kelompok dalam memahami tujuan dari badan sosial yang menyelenggarakan bimbingan sosial kelompok itu dan sampai sejauh mana dapat memberikan keuntungan bagi pencapaian tujuan kelompok.
  2. Membantu kelompok dalam merumuskan sasaran kerja, maksud dan tujuan kelompok.
  3. Membantu kelompok dalam mengembangkan jiwa kelompok dan kesadaran para anggota kelompok.
  4. Membantu kelompok untuk menyadari kemampuan dan kelemahannya sehingga ia dapat mengambil keputusan sesuai tingkatnya.
  5. Membantu kelompok untuk mengetahui atau mengenal persoalan-persoalan yang terjadi di dalam kelompok.
  6. Membantu kelompok untuk berusaha menyempurnakan organisasi, kemudian membantu para pemimpinnya memahami tugas.
  7. Membantu kelompok dalam usahanya untuk memperoleh sumber-sumber yang diperlukan.
  8. Membantu individu-individu untuk saling menerima temannya dan saling bergaul dengan penuh tanggung jawab sebagai sesama anggota kelompok.
Community Organization
Bimbingan sosial dengan masyarakat sebagai salah satu metode pekerjaan sosial yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat melalui pendayagunaan sumber-sumber yang ada di dalam masyarakat serta menekankan dengan adanya prinsip peran serta atau partisipasi masyarakat. Upaya tersebut cenderung mengarah pada pemenuhan kebutuhan bidang tertentu di masyarakat seperti kesejahteraan keluarga, kesejahteraan anak dan lain sebagainya. Prinsip yang perlu diperhatikan dalam metode ini adalah:
  1. Penyusunan program didasarkan kebutuhan nyata yang mendesak di masyarakat.
  2. Partisipasi aktif seluruh anggota masyarakat.
  3. Bekerja sama dengan berbagai badan dalam rangka keberhasilan bersama dalam pelaksanaan program.
  4. Titik berat program adalah upaya untuk pencegahan, rehabilitasi, pemulihan, pengembangan dan dukungan.
METODE BANTU
Aksi Sosial
Merupakan upaya menggerakkan masyarakat untuk mendapatkan atau menciptakan sumber-sumber dalam memenuhi kebutuhannya. Pekerja sosial berupaya memberikan bimbingan kepada masyarakat untuk menyadari kekurangan, memahami akan potensi dan sumber yang dimiliki dan berupaya mengatasi masalah secara bersama-sama.
Administrasi Kesejahteraan Sosial
Administrasi Kesejahteraan Sosial adalah sesuatu proses penyelenggarakan dan pelaksanaan usaha kerja sama sekelompok orang yang terorganisir dengan baik, dengan menggunakan sumber fasilitas yang ada untuk memberikan pertolongan sosial kepada masyarakat agar dapat meningkatkan fungsi sosial dan taraf hidupnya.
Fungsi administrasi kesejahteraan sosial:
  1. Pengumpulan data dan sumber.
  2. Analisa terhadap situasi sosial, pelayanan sosial untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan manusia.
  3. Perumusan dan penentuan tujuan pelayanan kesejahteraan sosial.
  4. Pengorganisasian usaha pertolongan/pelayanan kesejahteraan sosial.
  5. Manajemen usaha pertolongan/pelayanan kesejahteraan sosial.
  6. Komunikasi Sosial.
  7. Tata Usaha.
  8. Partisipasi Masyarakat.
Syarat administrasi kesejahteraan sosial:
  1. Adanya proses penyelenggaraan dan pelaksanaan usaha kerja sama sekelompok orang.
  2. Adanya usaha kerja sama sekelompok orang yang terorganisir secara baik.
  3. Pelaksanaan usaha kerja sama diilhami oleh nilai-nilai pekerjaan sosial.
  4. Adanya sumber, fasilitas dan dana.
  5. Adanya tujuan yang hendak dicapai yaitu memberikan pertolongan kepada masyarakat penyandang masalah sosial sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar.
Penelitian Pekerjaan Sosial
Penelitian pekerjaan sosial adalah kegiatan penelitian yang dilaksanakan berdasarkan metode ilmiah untuk memperoleh informasi tentang berbagai permasalahan sosial, baik aktual maupun potensial dalam upaya meningkatkan mutu pengetahuan pekerjaan sosial maupun kualitas pelayanan sesuai tujuan pekerjaan sosial.
Dalam bekerja dengan individu, keluarga, kelompok, organisasi, dan masyarakat, pekerja sosial menggunakan suatu pendekatan pemecahan masalah (problem-solving approach). Proses pemecahan-masalah dapat dilustrasikan dalam beragam cara, namun akan terdiri dalam tahapan berikut:
  1. Mengidentifikasi secara jelas kemugkinan masalah atau masalah
  2. Munculkan kemungkinan solusi arternatif
  3. Mengevaluasi alternatif solusi
  4. Memilih sebuah solusi atau solusi-solusi yang akan digunakan dan menetukan tujuan
  5. Implementasi solusi
  6. Tindak lanjuti untuk mengevaluasi apakah solusi bekerja.
Konseptualisasi pendekatan pemecahan masalah lainnya adalah proses perubahan praktek pekerjaan sosial, yang akan dijelaskan berikut ini.
Proses Perubahan
Seorang pekerja sosial menggunakan suatu change process dalam bekerja bersama klien. (Klien termasuk individu, kelompok, keluarga, organisasi, dan masyarakat) Dewan untuk Pendidikan Pekerjaan Sosial AS (2001) dalam EPAS (Educational Policy and Accreditation Standards) menjelaskan sepuluh keterampilan yang dibutuhkan bagi praktek pekerjaan sosial:
  1. Mengikutsertakan klien dalam suatu hubungan kerjasama yang sesuai
  2. Mengidentifikasi isyu, permasalahan, kebutuhan, sumber, dan asset
  3. Mengumpulkan dan mengkaji informasi
  4. Merencanakan penyediaan pelayanan
  5. Menggunakan keterampilan-keterampilan komunikasi, supervise, dan konsultasi
  6. Mengidentifikasi, menganalisis, dan mengimplementasi secara empiris berdasarkan disain intervensi untuk mencapai tujuan-tujuan klien
  7. Menerapkan pengetahuan empiris dan teknologi terdepan (maju)
  8. Mengevaluasi outcomes program dan efektivitas praktek.
  9. Mengembangkan, menganalisa, mengadvokasi, dan memberikan kepemimpinan untuk kebijakan dan pelayanan.
  10. Mendukung keadilan sosial dan ekonomi.

Apakah Pekerjaan Sosial Itu?


Ada berapa definisi pekerjaan sosial? Coba sebutkan definisi pekerjaan sosial menurut C Walter A. Fried Kandar?
Pekerjaan sosial adalah pelayanan profesional berdasarkan ilmu dan keterampilan dalam hubungan kemanusiaan yang membantu seseorang atau kelompok untuk mencapai kebebasan pribadi.
Apa yang dimaksud ilmu sosiologi?
Ilmu pengetahuan yang mempelajari manusia atau masyarakat dalam hidup dan kehidupan masyarakat.
Sebutkan 5 syarat pekerjaan sosial sebagai properti yang kuat?
  1. Systematic Body of Knowledge
  2. Profesional Authority
  3. Sanction of The Community
  4. Kode Etik (A regulate code of ethic)
  5. Budaya Profesional (Profesional Culture)
Didalam pekerjaan sosial ada tiga pokok metode-metode sebutkan masing-masing metode itu?
  1. Metode bimbingan sosial perorangan
  2. Metode bimbingan kelompok
  3. Metode sosial masyarakat
Tanggungjawab siapakah kepemimpinan masyarakat di perkotaan dan pedesaan?
Tanggungjawab pekerjaan sosial
Sebutkah tiga sumber yang dibutuhkan seseorang untuk mewujudkan aspirasinya yang dapat membangun mereka untuk melaksanakan tugas kehidupan?
Sistem sumber alamiah
Sistem sumber formal
Sistem sumber kemasyarakatan
Apa yang menyebabkan adanya kekurangan dari sistem sumber informasi?
Karena hubungan seseorang dengan kerabatnya dan keluarganya terputus atau karena perpindahan penduduk sehingga lingkungan yang baru belum dapat memberikan dukungan yang diperlukan seesorang untuk melaksanakan tugas sehari-hari
Sebutkan salah satu tugas pokok sosial?
Tugas pokok pekerjaan sosial untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan orang untuk memisahkan masalah
Apa tujuan pokok pekerjaan sosial?
Tujuan pokok pekerjaan sosial sebagai objek formal adalah meningkatkan fungsi sosial.
Didalam pekerjaan sosial ada 3 fungsi pokok, salah satunya fungsi preventif apa yang dimaksud fungsi preventif?
Suatu usaha untuk pengadaan, pengawasan, atau pengendalian terhadap faktor-faktor yang dapat menimbulkan masalah
Prinsip-Prinsip Khusus Pekerjaan Sosial :
1. The Principle of Acceptance (Prinsip Penerimaan)
2. The Principle of Communication (Prinsip Komunikasi)
3. The Principle of Confidentiality (Prinsip Kerahasiaan)
4. The Principle of Participation (Prinsip Partisipasi)
5. The Principle of Individualization (Prinsip Individualisasi)
6. The Principle of Self Awareness (Prinsip Sadar Diri)
7. The Principle of Non a Judgement (Prinsip Tidak Menghakimi)

Prinsip-Prinsip Dasar Pekerjaan Sosial :
1. Human Worth and Dignity ( Harkat dan Martabat Manusia)
2. Self Determination (Menentukan Diri Sendiri)
3. Equal Opportunity ( Mempunyai Kesempatan Yang Sama)
4. Social Responsibility (Tanggung Jawab Sosial)

Menurut W.A Friedlande fungsi dan peran PS yaitu :
- Katalisator
- Informator
- Motivator
- Mediator
- Inovator
- Fasilitator
- Konselor
- Edukator

1. Katalisator yaitu orang yang selalu siap menerima keluh kesah atau unek-unek masalah klien.
2. Informator yaitu orang yang selalu memberikan informasi atau penjelasan yang kurang paham pada klien.
3. Motivator yaitu orang yang mampu memberikan motivasi pada klien.
4. Mediator yaitu sebagai perantara, penengah antara dua orang atau lebih pihak yang membutuhkan.
5. Inovator yaitu pekerja sosial yang menghadirkan hal-hal baru yang sebelumnya belum pernah ada.
6. Fasilitator yaitu memiliki hubungan kerja sama yang luas dengan lembaga-lembaga tempat dia bekerja.
7. Konselor yaitu pekerja sosial yang berusaha memecahkan masalah-masalah klien.
8. Edukator yaitu pekerja sosial yang berkecimpung dalam bidang pendidikan, baik menengah maupun tinggi.

Jenis-jenis komunikasi :
- Dilihat dari arah datangnya pesan, komunikasi dapat dibedakan menjadi :
1. Komunikasi satu arah
2. Komunikasi dua arah
3. Komunikasi jaringan dalam jaringan
4. Komunikasi berangkai

- Dilihat dari bentuk penyampaian, komunikasi dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Komunikasi non verbal adalah komunikasi yang menggunakan isyarat, gambar dan simbol.
2. Komunikasi verbal adalah komunikasi yang diucapkan dan ditulis.

- Dilihat dari subyek yang terlibat dalam proses komunikasi dibedakan menjadi tiga, yaitu :
1. Komunikasi perorangan yaitu komunikasi yang terjadi apabila seseorang bertemu muka dan berbincang-bincang dengan orang lain.
2. Komunikasi kelompok, yaitu apabila seseorang mengadakan komunikasi dengan kelompok kecil.
3. Komunikasi massa, yaitu komunikasi dengan kelompok luas dalam masyarakat dengan menggunakan alat komunikasi massa seperti pengeras suara, radio dan televisi.

2 komentar:

  1. sayang sekali tidak ada referensinya,karena itu juga sangat penting

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf sumbernya berasal dari sekolah saya ..

      Hapus